Sekadar diketahui, rudal Patriot merupakan sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) yang diproduksi perusahaan pertahanan AS Raytheon, MIM-104. Awalnya, misil tersebut digunakan untuk mencegat pesawat tempur.
Namun, kemudian dilakukan modifikasi untuk menangkis ancaman rudal balistik taktis. Sistem Patriot hadir dengan baterai yang sepenuhnya mobile berupa pusat komando, stasiun radar, dan peluncur misil.
Sistem canggih ini sangat mahal. Dibutuhkan biaya sekitar USD4 juta per putaran dan biaya peluncur masing-masing sekitar USD10 juta. Saat ini, sistem rudal Patriot tersebar di sejumlah negara Asia dan Eropa selain AS selaku produsen.
Di Eropa, pengguna rudal Patriot adalah anggota NATO, mulai dari Jerman, Belanda, Yunani, Spanyol, Rumania, Swedia, dan Polandia. Sistem rudal ini juga digunakan negara Asia seperti Jepang, Israel, Arab Saudi, Kuwait, Taiwan, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : AS Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Rusia: Tak Pengaruh)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait