Sidang Tragedi Kanjuruhan: Komandan Brimob Dihukum 1,5 Tahun Penjara, Eks Kasat Samapta Bebas

Lukman Hakim/Abriandi
Komandan Brimob dihukum 1,5 tahun penjara dalam perkara tragedi Kanjuruhan Malang. ( Foto : Istimewa)

Adapun hal yang memberatkan vonis AKP Hasdarman adalah perbuatan terdakwa mengakibatkan 135 orang meninggal, 24 orang mengalami luka berat dan 623 orang luka-luka. 

Perbuatan terdakwa dinilai menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan trauma yang mendalam dan berkelanjutan bagi para korban untuk menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan. 

Perbuatan terdakwa juga dinilai menimbulkan stigma negatif terhadap persepakbolaan Indonesia. Sedangkan hal yang meringankan, karena peristiwa tragedi Kanjuruhan dipicu penonton yang turun ke tribun. 

Pada sidang sebelumnya, majelis hakim memvonis bebas eks Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi. Hakim menilai terdakwa tidak bersalah dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. 

Menurut hakim, terdakwa tidak bersalah mengakibatkan matinya orang lain dan karena kealpaannya mengakibatkan orang lain menderita luka berat, serta karena kealpaannya mengakibatkan orang lain menderita luka-luka. 

“Menyatakan terdakwa tidak terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan sebagaimana dakwaan jaksa. Membebaskan terdakwa dan memerintahkan dibebaskan dari tahanan,” kata Abu Achmad Sidqi Amsya.

Hakim menganggap terdakwa tidak bersalah melanggar pasal 359 KUHP, pasal 360 ayat (1) KUHP dan pasal 360 ayat (2) KUHP. Sebelumnya, JPU menuntut agar terdakwa divonis 3 tahun penjara.

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network