Mayoritas pakar kesehatan mengingatkan agar penelitian gila itu tidak dilanjutkan pada manusia karena akan menimbulkan penolakan dari berbagai pihak. Di sisi lain, penemuan ini mendapat dukungan dari sesama kolega ilmuwan.
Diana Laird, ahli sel punca dan reproduksi University of California, San Francisco menyebut jika penemuan tersebut sangat cerdas. "Itu sangat cerdas dan luar biasa," ujarnya dilansir New York Post.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait