Sementara Tri Tito Karnavian menegaskan jika buaya Riska tidak berada di habitat yang seharusnya.
"Ini kan bukan habitatnya. Apalagi buaya Riska ini katanya sudah tidak terlalu mau makan. Biasanya hidupnya di air dan lumpur, ini kan jauh banget kondisinya," katanya.
Sementara pemilik buaya Riska, Ambo yang turut hadir juga menyampaikan harapannya agar reptil yang sudah dianggap sebagai putrinya sendiri itu bisa dikembalikan ke habitatnya.
Apalagi, buaya berukuran 4 meter itu mogok makan. Meski demikian, dia masih tetap jinak. Ambo bahkan sempat mengelus dan mencium buaya Riska.
"Saya sangat rindu dengan Riska. Syukurlah dia tadi mau membuka mata, saya minta tutup matamu nak, dan saya cium dia," kata Ambo.
Sebelumnya, buaya Riska ditangkap tim BKSDA Kaltim menyusul desakan masyarakat pada 4 Oktober 2023 lalu. Pasalnya, seorang warga sebelumnya diterkam buaya yang diduga Riska.
Namun, Ambo selaku pemilik membantah keras dan menyebut pelakunya buaya lain yakni ompong. Bahkan, buaya tersebut kini kerap berkeliara di sekitar permukiman warga.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait