3. Tidak Boleh Minum Obat
Pada hari Imlek, masyarakat Tionghoa disarankan tidak mengonsumsi obat atau jamu. Orang yang melakukannya dipercaya akan mengalami sakit sepanjang tahun.
Di beberapa daerah, ada tradisi dimana orang yang sedang sakit akan memecahkan pot obat mereka pada malam pergantian tahun untuk mengusir penyakit dan kesialan di tahun yang baru.
4. Keramas dan Potong Rambut
Keramas atau mencuci rambut pada hari Imlek dianggap sebagai tindakan yang menghapus kekayaan. Dalam bahasa Mandarin, kata "rambut" (, fa) memiliki pelafalan dan karakter yang sama dengan "facai" yang berarti "menjadi kaya."
Karena itu, mencuci rambut dianggap sebagai tindakan yang membuang potensi kekayaan. Selain itu, memotong rambut diyakini akan membawa kesialan dan bahkan dapat menandakan kematian seorang paman dari pihak ibu.
Meski terdengar tidak rasional, banyak orang masih mematuhi tradisi ini hingga sekarang.
5. Dilarang Membunuh
Apapun Pembunuhan, termasuk menyembelih hewan, harus dihindari selama perayaan Imlek, yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 15.
Darah yang tumpah diyakini membawa pertanda buruk, seperti kecelakaan atau kemalangan.
Karena itu, banyak orang Tionghoa yang memilih untuk menyembelih hewan seperti ayam, bebek, babi, atau ikan sebelum Imlek atau pada malam pergantian tahun.
Pantangan-pantangan ini adalah bagian dari tradisi yang sudah turun temurun, dan meskipun ada yang terdengar unik, banyak orang Tionghoa yang meyakini bahwa mengikuti tradisi ini dapat membawa keberuntungan di tahun baru.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait