SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pergerakan arus mudik dari wilayah Kaltim ke sejumlah kota di Pulau Jawa dan Sulawesi diperkirakan akan meningkat signifikan baik lewat jalur laut di Pelabuhan Samarinda dan Pelabuhan Semayang, Balikpapan maupun melalui Bandara APT Pranoto dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
Hal ini tidak lepas dari keputusan pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat setelah dua tahun memberlakukan larangan mudik akibat pandemi Covid-19. Meski dilonggarkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Masitah mengingatkan kepada warga yang akan mudik untuk tetap menaati protokol kesehatan.
Alasannya, pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi berkaca dari pengalaman penularan varian Omicron, mayoritas penularan terjadi dari pelaku perjalanan luar daerah maupun luar negeri.
"Waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari di luar rumah selama di kampung halaman. Kita bisa menjaga kesehatan, sehingga dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan baik," ujar Masitah dikutip Senin (11/4/2022).
Masitah menambahkan, untuk persyaratan mudik, Pemprov Kaltim mengacu pada kebijakan yang diterbitkan Satgas Covid-19 yakni harus menyertakan bukti sudah menerima vaksinasi dosis lengkap dan booster.
"Adanya pelonggaran mudik lebaran, antusias masyarakat sangat luar biasa untuk mendapatkan vaksinasi ke tiga (booster), sehingga pelaksanaan vaksinasi massal langsung diserbu masyarakat," kata Masitah.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
