Pilpres Prancis Memanas, Emmanuel Macron dan Marine Le Pen Saling Serang Soal Larangan Jilbab

Anton Suhartono
Kandidat Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Marine Le Pen saling serang soal larangan jilbab. (foto: bbc)

PARIS, iNewsKutai.id - Dua kandidat presiden Prancis, Marine Le Pen dan petahana Emmanuel Macron saling serang soal larangan jilbab di tempat umum. Macron menyatakan tidak ingin Prancis menjadi negara pertama yang menerapkan kebijakan kontroversial tersebut.

Di sisi lain, Le Pen menyatakan dengan terang-terangan akan melarang penggunaan hijab jika dirinya terpilih. Kandidat dari Partai Persatuan Nasional itu menjadikan jilbab sebagai bahan kampanye untuk meraup suara pada pilpres putaran kedua, 24 April nanti. 

Le Pen menyatakan mengenakan jilbab di tempat umum harus dilihat sebagai bentuk pelanggaran dan pelakunya bisa dihukum oleh polisi.

"Jilbab itu dipakai oleh Islamis," kata Le Pen, dalam wawancara dengan televisi BFM TV.

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network