Pilpres Prancis Memanas, Emmanuel Macron dan Marine Le Pen Saling Serang Soal Larangan Jilbab

Anton Suhartono
Kandidat Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Marine Le Pen saling serang soal larangan jilbab. (foto: bbc)

Dalam isu jilbab, Macron lebih membela kepentingan Muslimah ketimbang Le Pen. Meski demikian, presiden yang sempat menjadi kontroversi karena mengusulkan UU anti-Islam itu, bukan pilihan utama kelompok Muslim.  

Penelitian lembaga survei Ifop mengungkap, 69 persen pemilih Muslim di putaran pertama memilih kandidat ketiga, Jean Luc Melenchon. Meraih suara yang ditinggalkan Melenchon dipandang penting bagi Macron untuk memastikan kemenangannya di putaran kedua. 

Dua kelompok Muslim Prancis, Masjid Agung Paris dan Persatian Muslim Prancis, meminta umat Islam memilih Macron di putaran kedua. “Kekuatan jahat hari ini keluar dan menyerukan pengusiran umat Islam. Mari kita memilih Emmanuel Macron,” kata pemimpin Masjid Agung, Chems Eddine Hafiz, dalam pernyataan.



Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network