JAKARTA, iNewsKutai - Kadar kolesterol darah yang tidak terkendali bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Minimnya gejala yang muncul terkadang membuat seseorang tidak menyadari jika kolesterol dalam darahnya sangat tinggi.
Hal ini cukup berbahaya karena secara perlahan bisa memicu munculnya penyakit kronis. Dilansir Mayo Clinic, kolesterol tinggi menyebabkan timbunan lemak dalam pembuluh darah hingga menghambat aliran melalui arteri. Jika sudah tidak terkendali, timbunan lemak tersebut bisa memicu pecahnya pembuluh darah.
Angka kolesterol dalam darah seseorang dihitung berdasarkan Low Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein (HDL), serta Trigliserida atau jenis lemak untuk kebutuhan energi tubuh. Dari ketiganya, akan muncul jumlah kolesterol total. Untuk jumlahnya sendiri idealnya adalah dibawah 200 mg/dL. Sedangkan tingkat 240 mg/dL atau lebih dikategorikan tinggi.
Dilansir dari situs Single Care, kondisi kolesterol tinggi tersebut bisa memicu setidaknya empat penyakit mematikan berikut:
Penumpukan plak yang menghambat atau menyumbat aliran darah bisa memicu serangan jantung karena tidak mendapat pasokan darah yang cukup. Pada kondisi ini, sel-sel jantung mulai mati, sehingga akan muncul rasa nyeri dada, mual, pusing, hingga sesak nafas.
Perawatan yang paling umum adalah dengan menggunakan kateterisasi jantung dengan penempatan stent. Namun, tidak menutup kemungkinan juga digunakannya alat pacu jantung apabila serangan jantung tersebut membuat kerusakan pada bagian otot jantung.
2. Penyakit Pembuluh Darah Perifer Peripheral Vascular Disease (PVD)
Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah di luar jantung atau otak mengalami penyempitan atau tersumbat. Gejala yang muncul bisa berupa rasa sakit pada bagian kaki yang lekas hilang setelah beristirahat.
Seseorang dikategorikan memiliki risiko PVD apabila memiliki keluarga penderita PVD juga. Selain itu, penyebab seperti kolesterol tinggi, kelebihan berat badan, juga bisa terkena penyakit ini.
3. Penyakit Ginjal
Dalam beberapa kejadian, gejala dari penyakit ini akan sangat jarang terlihat. Hanya saja, ketikan mulai parah, akan muncul gejala seperti darah dalam urine, serta pembengkakan di bagian kaki.
Kondisi berbahaya ini tentu sebisa mungkin harus dihindari. Caranya adalah dengan menjaga pola hidup sehat, serta menekan atau mengatur kadar kolesterol pada tubuh. Penyakit ginjal sendiri tergantung dengan seberapa parah kondisinya. Pada beberapa keadaan mungkin penderita memerlukan transplantasi ginja atau penanganan lainnya.
4. Stroke
Stroke terjadi saat aliran darah ke otak menjadi tersumbat. Penyebabnya adalah sel-sel otak yang mati karena tersumbatnya aliran darah ke otak. Penyumbatan ini terkadang berasal dari plak yang tumbuh dalam arteri leher atau otak.
Selain kadar kolesterol tinggi, beberapa masalah lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga kebiasaan merokok juga bisa menjadikan seseorang terkena stroke. Untuk gejalanya sendiri tergantung pada jenisnya.
Umumnya bisa dikenali dengan wajah yang terkulai di satu sisinya, sakit kepala parah, hingga bicara cadel. Perawatannya bisa mencakup obat-obatan hingga operasi dalam rangka menghilangkan plak atau gumpalan yang menyumbat aliran darah.
Editor : Abriandi