Varian Baru Covid-19 Merebak, Isran Noor Minta Masyarakat Tetap Pakai Masker di Ruang Publik
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/11/29/b0a36_covid.jpg)
BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Gubernur Kaltim Isran Noor meminta masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas ruang publik. Penerapan protokol kesehatan ini sebagai antisipasi menyusul merebaknya varian baru Covid-19 yakni Omicron BA.4 dan BA.5.
Sejauh ini, sudah 4 pasien teridentifikasi subvarian Omicron tersebut, 1 WNI dan 3 WNA yang notabene merupakan delegasi pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali.
“Sebagai gubernur dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, tidak henti-hentinya saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 terkendali, meski ada varian baru ditemukan,” katanya di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (21/6/2022).
Isran mengatakan, penularan di Kaltim dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan meski masih dalam batas wajar. Namun hal tersebut tetap menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah bersama stakeholder terkait, juga masyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus dari varian baru Covid-19.
“Jadi pakailah terus masker meskipun sudah dilonggarkan aturannya oleh pemerintah pusat. Jaga imunitas tubuh dan kondisi tubuh agar selalu sehat, dengan pola hidup bersih dan sehat, olahraga rutin, konsumsi menu makanan bergizi dan seimbang. Dan jangan lupa berdoa agar kita dihindarkan dari penularannya,” imbau mantan Bupati Kutai Timur ini.
Isran menambahkan, status dari pandemi ke endemi di Indonesia masih dievaluasi pemerintah. Karena masih melihat situasi perkembangan penularan dan penyebaran virus corona yang dalam beberapa pekan ini memang terjadi peningkatan, meskipun tidak terlalu signifikan.
Karena, lanjut Isran, jika kasus terus meningkat bukan tidak mungkin kembali diberlakukan PPKM untuk pencegahan penyebaran dan penularannya. Sesuai rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Selasa, 21 Juni 2022, terjadi penambahan jumlah terkonfirmasi 2 kasus, pasien sembuh 2 kasus, meninggal dunia nol kasus, pasien masih dirawat 32 kasus.
Editor : Abriandi