ALMATY, iNewsKutai.id - Perintah mobilisasi pasukan cadangan ke Ukraina membuat warga Rusia ketakutan. Puluhan ribu orang memilih melarikan diri ke negara tetangga terutama Kazakhstan karena khawatir dikirim ke zona perang.
Mereka kabur menggunakan mobil dan mengantre melintasi perbatasan Kazakhstan. Tercatat, sekitar 100.000 orang tiba-tiba membanjiri Almaty, salah wilayah terdekat dari Rusia dan membuat seluruh akomodasi penuh dan tidak sedikit yang terpaksa tidur di jalan.
Sejumlah warga Kazakh menyerukan penutupan perbatasan atau pembatasan masuknya orang Rusia. Namun, Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev menolak usulan tersebut dan memastikan belum memiliki rencana menutup perbatasan.
Sebaliknya, dia meminta adanya kesabaran dan toleransi bagi semua pihak untuk mengakomodasi pengungsi Rusia yang disebut datang dengan kondisi menyedihkan.
"Banyak orang dari Rusia telah datang ke sini selama beberapa hari terakhir. Sebagian besar dari mereka terpaksa pergi karena situasi yang menyedihkan," katanya dalam pidato, Selasa (27/9/2022).
"Kita harus menjaga dan memastikan keselamatan mereka. Ini adalah masalah politik dan kemanusiaan," kata Tokayev.
Editor : Abriandi