MOSKOW, iNewsKutai.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengendus potensi sabotase dan upaya pembunuhan dirinya dalam Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pekan depan. Ancaman ini menjadi alasan utama sehingga Putin memilih absen.
Ahli strategi politik Rusia dan penasihat Putin, Sergey Makarov menyatakan, upaya pembunuhan itu potensial dilakukan dinas rahasia Inggris, Amerika Serikat (AS) atau Ukraina.
"Alasan mengapa Putin tidak hadir di KTT G20 adalah ada kemungkinan upaya pembunuhan terhadap dirinya oleh dinas rahasia AS, Inggris, dan Ukraina," katanya dilansir Daily Mail, Jumat (11/11/2022).
Potensi pembunuhan ini terbuka lebar menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Hingga saat ini, perang masih berkobar setelah Ukraina mendapat pasokan senjata dari koalisia NATO yang dimotori Amerika Serikat dan Inggris.
Editor : Abriandi