KIEV, iNewsKutai.id - Sniper Ukraina unjuk kebolehan dalam aksi yang mereka sebut pergi berburu. Penembak dari unit pasukan khusus Garda Nasional itu berhasil menembak mati prajurit Rusia dari jarak 2.710 meter atau sekitar 2,7 kilometer jauhnya.
Momen pergerakan unit khusus bernama Omega itu direkam dalam bentuk foto dan video. Dokumentasi itu kemudian disebarkan Garda Nasional ke sejumlah platform seperti YouTube.
"Sniper dari unit pasukan khusus Garda Nasional sedang berburu. Salah satu dari mereka melakukan pekerjaan yang sangat cepat dan akurat," bunyi pernyataan Garda Nasional, seperti dikutip dari The Mirror, Selasa (15/11/2022).
Tidak sampai disitu, Garda Nasional mengklaim jika penembakan itu menjadi jarak terjauh kedua di dunia, menggeser posisi mantan tentara Inggris Craig Harrison yang sebelumnya menempati posisi kedua.
Saat ini, rekor penembakan terjadi masih dipegang sniper Kanada yang menghabisi gerilyawan ISIS di Irak dari jarak 3.540 meter. Sebelumnya, Craig Harrison memegang rekor dunia untuk pembunuhan sniper terjauh saat dia bertugas di Angkatan Darat Inggris di Provinsi Helmand, Afghanistan, pada tahun 2009.
Mantan Kopral kavaleri di Angkatan Darat Inggris itu membunuh dua penembak mesin Taliban dari jarak 2.475 meter. Kini, posisi itu telah diambilalih penembak jitu Ukraina di peringkat kedua.
Editor : Abriandi