KIEV, iNewsKutai.id - Rudal anti-radar bantuan Amerika Serikat salah sasaran. Rudal Anti-Radiasi Berkecepatan Tinggi (HARM) AGM-88B yang seharusnya menargetkan pangkalan radar Rusia, justru menghantam komplek perumahan di Kota Kramatorsk, Ukraina Timur.
Surat kabar AS, New York Times dalam laporannya Kamis (24/11/2022) menyebutkan, insiden salah sasaran itu terjadi pada 26 September 2022 lalu. Dilaporkan jika rudal tersebut ditembakkan dari sebuah jet tempur dan diduga tidak berfungsi hingga menghancurkan apartemen 5 lantai. Akibatnya, 3 orang dilaporkan terluka.
"Serangan Rudal AGM-88B terjadi di kota Kramatorsk yang dikuasai Ukraina pada 26 September menghancurkan sebuah gedung apartemen," tulis NYT mengutip Russia Today dalam laporannya.
Saat kejadian, apartemen tersebut dilaporkan sudah kosong karena ditinggalkan penghuninya mengungsi. Namun, tiga orang yang tinggal di flat terdekat akhirnya terluka.
NYT mengatakan jurnalis yang ditugaskan di lokasi menyaksikan pecahan rudal di tempat kejadian dan menemukan jika pecahan itu berisi nomor rakitan yang hanya digunakan dalam rudal AGM-88B.
"Pecahan rudal yang diperiksa para jurnalis juga konsisten dengan rudal buatan AS yang lebih tua. Mungkin rudal itu gagal menemukan radar rusia dan kehabisan bahan bakar hingga jatuh," tulis NYT.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina menolak berkomentar terkait insiden itu. Namun, seorang perwira Amerika yang enggan disebutkan namanya berkilah jika rudal salah sasaran tersebut merupakan stok lama. Alasannya, militer AS mengoperasikan model HARM terbaru dan minim kesalahan.
Tidak jelas kapan AS, yang telah menjadi pendukung utama Ukraina di tengah konflik dengan Rusia, mulai memasok rudal HARM ke Kiev. Pejabat di Washington pertama kali mengkonfirmasi bahwa pasukan Ukraina telah menggunakan amunisi jenis ini pada bulan Agustus.
Moskow sebelumnya mengkritik negara-negara Barat karena mengirimkan senjata kepada pemerintah Volodymyr Zelensky, dengan alasan bahwa itu hanya memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konflik langsung antara Rusia dan NATO.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Bukan Radar Rusia Rudal AS Malah Menghantam Rumah di Ukraina)
Editor : Abriandi