MOSKOW, iNewsKutai.id - Hermes menjadi nama favorit bagi kalangan penggemar produk premium. Namun tidak bagi Rusia, hermes justru berupa rudal multi platform dan serbaguna di medan perang.
Rudal ini mampu menghancurkan targetnya dari jarak 100 kilometer (km) tanpa meleset. Kendaraan lapis baja, tank, artileri, maupun pesawat berkecepatan rendah menjadi mangsa empuk rudal hermes.
Rudal yang digunakan dalam perang Ukraina itu mampu melesat hingga 1.300 meter per detik dan memiliki hulu ledak high-explosive seberat 28 kilogram.
"Kremlin sedang bersiap untuk menggunakan sistem misil Hermes baru dalam operasi militer khusus (istilah yang digunakan oleh Rusia dalam konflik dengan Ukraina). Tes sudah dimulai,” keterangan laman Bulgarian Military dilansir dari SINDOnews, Selasa (23/5/2023).
Rudal Hermes memiliki kemampuan fire and forget dengan menggunakan dua jenis panduan. Saat dalam fase kecepatan jelajah, rudal akan menggunakan panduan perintah radio. Panduan laser digunakan pada fase penerbangan terakhir sebelum misil mencapai target.
Disebutkan juga rudal Hermes menggunakan pelacak radar dan infra merah. Sebagai rudal serbaguna, Hermes memiliki bobot tergantung pada konfigurasinya. Untuk rudal berbobot 110 kg menggunakan roket pendorong berdiameter 170 mm, dan rudal berbobot 130 kg memakai rudal booster berdiameter 210 mm.
Editor : Abriandi