Pengerahan ini dilakukan sejak pagi karena diduga banyak warga yang masih tertimbun. Apalagi, Kecamatan Cugenang menjadi daerah terdampak paling parah saat gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur.
"Lokasi longsor di Desa Cijedil ini medannya cukup ekstrem sehingga menyulitkan evakuasi jenazah. Selain tanah yang masih labil, letaknya juga ada di pinggir sungai," katanya.
Kelima jenazah yang ditemukan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi. Sementara, tim SAR gabungan tetap melanjutkan pencarian korban yang diperkirakan masih tertimbun.
"Pencarian akan terus dilakukan karena masih banyak warga yang dinyatakan hilang hingga saat ini. Tim SAR juga sudah bekerja dari pagi dan baru menghentikan pencarian pada malam hari,"ujarnya.
Berdasarkan data dari BNPB hingga Kamis (24/11/2022), korban meninggal mencapai 272 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 165 jenazah sudah berhasil diidentifikasi da diambil keluarganya.
BNPB memperkirakan, jumlah masih akan terus bertambah karena masih banyak warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
(Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul : Tim SAR Temukan 5 Jenazah Korban Gempa Cianjur, Ada Ibu dan Anak Berpelukan)
Editor : Abriandi