get app
inews
Aa Read Next : Setelah Korea, Kaltim Ekspor Perdana Rumput Laut ke China

Bikin Kapok, Bocah di China Dihukum Main Game Online 16 Jam per Hari

Rabu, 07 Desember 2022 | 08:00 WIB
header img
Bocah di China dihukum bermain game online 16 jam per hari karena kecanduan game. (Foto: Reuters)

Dalam unggahannya di Weibo, bocah tersebut tampak menikmati permainannya serta mengerjakan tugas membuat resume dalam dua hari pertama. Pada hari ketiga, Yang mendapat masukan dari netizen untuk bekerja sama dengan gamer profesional untuk mengalahkan putranya. 

"Jika kamu menang, teruslah bermain. Kalau kalah, rangkum prosesnya. Untuk setiap kekalahan, tambahkan 100 kata," kata Yang kepada putranya. 

Tentu saja, lawannya adalah orang dewasa dan berpengalaman. Dia pun berkali-kali kalah dan membuat resume untuk setiap kekalahannya. Sejak saat itu, sang bocah menjadi berubah. 

Yang mengatakan, putranya mulai emosi setelah harus membuat evaluasi ketiga terdiri atas 600 kata. Dia pun benar-benar kehilangan minat dan menjadi malas karena terus menerus kalah. 
Pada satu kesempatan putranya menyerah, namun Yang melarang dia untuk menyerah. Sekali menyepakati aturan tak ada alasan untuk mundur. Yang mengaku tidak tahu apakah metode tersebut berhasil atau tidak, tapi dia ingin menberi pelajaran kepada putranya bahwa sesuatu yang disukai sekalipun tidak mudah untuk dilewati. 

Akhirnya bocah tersebut menyerah dan kembali mengikuti sekolah yang masih digelar online pada hari keenam. Bukan hanya itu, dia berjanji akan mengejar semua PR yang tertinggal selama hari-hari bolosnya. 

Menurut Yang, putranya tersadar bermain game dan belajar tidak saling bertentangan. Belajar dengan baik sambil tetap bermain game dengan memperhatikan waktu dan kewajiban.

(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Ibu Ini Beri Pelajaran Anaknya yang Kecanduan Game, Paksa Main 16 Jam Sehari sampai Kapok)

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut