DOHA, iNewsKutai.id - Nasib berbeda dialami dua pemain terbaik dunia pada babak perempat final Piala Dunia 2022. Jika Lionel Messi berhasil membawa Argentina ke babak semifinal, Cristiano Ronaldo justru harus menelan pil pahit.
Pemain berjuluk CR7 itu gagal membawa Portugal melaju ke babak 4 Besar. Kekalahan atas Maroko 0-1, Sabtu (10/11/2022) membuat Ronaldo gagal memenuhi ambisinya membawa Selecao das Quinas meraih gelar Piala Dunia setelah sebelumnya mempersembahkan Piala Eropa 2016.
Tidak mengherankan, tangisannya langsung pecah ketika wasit membunyikan peluit panjang tanda pertandingan berakhir di Al-Thumama Stadium, Doha. Bahkan, pemain legenda Manchester United itu langsung masuk ke ruang ganti dengan uraian air mata.
Dia terlihat berkali-kali menyeka air mata. Sejumlah ofisial tampak menenangkan Ronaldo yang pada laga tersebut baru bermain di babak kedua.
Kekecewaan Ronaldo cukup beralasan. Edisi Qatar akan menjadi piala dunia terakhirnya. Usianya saat ini sudah menginjak 37 tahun dan sulit untuk bermain 4 tahun lagi di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Sulit untuk membayangkan Ronaldo tetap bermain di level tertinggi di usia 41 tahun. Apalagi, musim ini saat bermain untuk MU, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Hal serupa juga terjadi di Piala Dunia 2022 di mana dia beberapa kali menghangatkan bench.
Di sisi lain, terhenti di babak perempat final, membuat peluangnya mengukuhkan diri sebagai pemain terbaik dunia dan melengkapi koleksi trofi untuk timnas Portugal ikut pupus. Padahal, persembahan trofi Piala Dunia diyakini akan menjadikannya sebagai pemain legendaris sepanjang masa mengalahkan Lionel Messi.
Kini, peluang itu sudah tertutup. Sebaliknya, sang rival Lionel Messi melaju ke semifinal setelah menumbangkan Belanda di perempat final. Pemain Paris Saint Germain itu menjaga asa membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia 2022.
Ini akan menjadi kesempatan terakhir Messi mempersembahkan trofi tertinggi bagi Argentina setelah sebelumnya meraih gelar Copa Amerika. Jika mampu memenuhi ambisinya, nama Messi akan sejajar dengan pemain legenda Argentina, Diego Maradona.
Messi juga berpeluang menasbihkan dirinya sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa mengangkangi Cristiano Ronaldo.
Hanya saja, Messi harus melewati hadangan Kroasia terlebih dulu. Tentu bukan hal mudah mengingat tim Kuda Hitam itu baru saja menyingkirkan favorit juara, Brasil di perempat final.
Editor : Abriandi