SEOUL, iNewsKutai.id - Malam tahun baru 2023 di Korea Utara dirayakan berbeda. Jika di negara lain pergantian tahun ditandai dengan pesta kembang api, pemimpin Korut, Kim Jong-un justru menembakkan rudal balistik jarak pendek, Minggu (1/1/2023) dini hari.
Penembakan rudal balistik itu menjadi yang keempat dalam 24 jam terakhir setelah sebelumnya Korut juga meluncurkan tiga misil pada Sabtu (31/12/2022). Pada peluncuran terbarunya, misil jarak pendek itu menjangkau sasaran sejauh 400 kilometer.
Penjaga Pantai Jepang menyatakan rudal melesat hingga ketinggian sekitar 100 km, mencapai sasaran berjarak 350 km. Rudal itu dipastikan mendaratnya di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Yasukazu Hamada menyatakan mengecam keras peluncuran rudal di malam pergantian tahu. Karena itu, Jepang akan menyampaikan protes diplomatik atas peluncuran tersebut.
Data militer gabungan Korea Selatan, JCS menyatakan jika rudal diluncurkan dari Ryongsong, Pyongyang, pada pukul 02.50 waktu setempat.
"Korea Selatan sangat mengecam provokasi ini. Uji coba rudal Korea Utara bisa merusak perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea dan masyarakat internasional. Korea ," bunyi pernyataan JCS, dikutip dari Reuters.
Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS) menyatakan, meski peluncuran tersebut tidak memberikan ancaman langsung kepada personel maupun wilayahnya serta negara sekutu, tindakan tersebut bisa memicu ketidakstabilan sebagai dampak program senjata Korut.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Korea Utara Rayakan Tahun Baru dengan Luncurkan Rudal)
Editor : Abriandi