get app
inews
Aa Text
Read Next : Ancam Lecehkan Putrinya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Bersumpah Hukum Berat Pasukan Neo Nazi

Latihan Terjun Payung di Dekat Perbatasan Ukraina, Rusia Siap Perang?

Kamis, 23 Desember 2021 | 21:01 WIB
header img
Ilsustrasi latihan terjun payung pasukan Rusia. (foto ist)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Perbatasan Rusia-Ukraina makin memanas di tengah kebuntuan  antara Moskow dan Barat mengenai aspirasi fakta pertahanan atlantik utara atau NATO di Kiev.

Rusia merespons kebuntuan itu dengan mengagendakan latihan terjun payung besar-besaran di dekat perbatasan Ukraina minggu ini. Mengutip kementerian pertahanan Rusia, Kantor berita Interfax Kamis (23/12/2021) melaporkan jika latihan ini mensimulasikan perebutan wilayah.

Sedikitnya 1.200 tentara dan lebih dari 250 kendaraan dan pesawat akan terlibat dalam latihan yang akan dibagi antara tempat pelatihan di Crimea - yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014 - dan provinsi Krasnodar di dekatnya. 

Laporan ini muncul setelah sebelumnya stasiun televisi Ukraina melaporkan militer negara itu telah melakukan latihan perang yang melibatkan sistem rudal anti-tank Javelin buatan Amerika Serikat (AS) di daerah konflik dengan separatis di Ukraina timur. Latihan perang ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia.

Ukraina, yang berusaha untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), sejak 2018 telah menerima serangkaian pengiriman amunisi dan rudal Javelin asal AS, yang memicu kritik dari Moskow.

Rusia telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di pos-pos dekat Ukraina. Kiev menuduh Moskow mengumpulkan puluhan ribu tentara dalam persiapan untuk kemungkinan serangan, meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik yang membara di wilayah Donbass timur Ukraina dapat meletus menjadi perang terbuka antara kedua negara bertetangga itu. 

Namun Rusia membantah merencanakan serangan apa pun tetapi menuduh Ukraina dan AS melakukan tindakan destabilisasi. Rusia juga menuntut agar tetangga selatannya itu tidak diterima menjadi anggota NATO dan tidak ada senjata ofensif yang dikerahkan di sana atau di negara-negara tetangga lainnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut