get app
inews
Aa Text
Read Next : Diancam Seseorang Setelah Bertemu Isran Noor, Makmur HAPK : Saya Tidak Takut!

Omicron Intai PTM Terbatas, Sekolah Diimbau Awasi Interaksi Siswa

Rabu, 05 Januari 2022 | 16:07 WIB
header img
PTM atau Pembelajaran Tatap Muka terbatas diimbau menerapkan protokol kesehatan ketat. (Foto MPI)

SAMARINDA, iNews.id - Satuan pendidikan yang mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas diimbau untuk menaati protokol kesehatan Covid-19. Pihak sekolah diminta untuk mengawasi interaksi anak didik agar tidak terjadi kerumunan.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim Andi Muhammad Ishak menyatakan, satuan pendidikan wajib memperhatikan keamanan interaksi peserta didik selama di sekolah.

"Sekolah harus disiplin dan ketat protokol kesehatan. Fokus pada penggunaan masker bagi semua orang di lingkungan sekolah," pesannya.

Tidak kalah pentingnya, lanjutnya, ketersediaan fasilitas cuci tangan, peserta didik tidak berkerumun, juga tidak makan bersamaan. Menurutnya, konsistensi pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sangat menentukan keberlangsungan dan keberlanjutan PTM di masing-masing satuan pendidikan.

"Pihak sekolah juga harus memastikan sirkulasi udara dalam ruang kelas selalu terjaga dan tetap menjaga jarak," harapnya.

Sebelumnya, setelah hampir dua tahun menerapkan sistem online, PTM terbatas mulai diterapkan di seluruh sekolah di Kalimantan Timur sejak Selasa (4/1/2022)..

Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi mengatakan, PTM terbatas harus mengedepankan prokes setiap sekolah, sehingga terhindari dari penyebaran Covid. Pelaksanaan PTM berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri tentang pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.

"Jadi, sekolah yang melaksanakan PTM terbatas, mulai jenjang SMA, SMK dan SLB se Kaltim. Semoga pembelajaran terbatas ini bermanfaat bagi peserta didik maupun para tenaga pengajar, sehingga semakin meningkat kualitas SDM Kaltim," harapnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut