"Semoga dia bisa punya rumah sendiri karena kami ini cuma numpang di rumah orang. Saya dan suami jaga kebun orang dan hasilnya dibagi dua," ucapnya.
Dia pun menceritakan keseharian putranya itu. Menurutnya, untuk mempersiapkan diri, Erik setiap hari latihan fisik sebelum berangkat ke sekolah.
Sepulang sekolah, dia membantu orang tuanya membersihkan kebun dan menggembalakan sapi. Hal tersebut justru tidak menjadi penghalang untuk lulus seleksi anggota polri.
Nuryati juga berterima kasih kepada Polres Kukar dan Dispora yang memberikan bimbingan fisik dan akademik menjelang seleksi.
"Pesan saya untuk Erik, jangan sombong kalau sudah jadi polisi, harus mengayomi masyarakat dan bisa memotivasi adiknya jadi polisi," pungkasnya.
Editor : Abriandi