Rekaman CCTV yang diteliti New York Times menunjukkan bahwa rudal itu terbang ke Kostiantynivka dari arah wilayah yang dikuasai Ukraina. Ketika suara rudal mendekat terdengar, setidaknya empat pejalan kaki tampak secara bersamaan menoleh ke arah suara.
Untuk memperkuat laporan tersebut, surat kabar Amerika Serikat itu juga merilis sebuah video yang menampilkan pantulan rudal ketika melewati dua mobil yang diparkir dan bergerak dari arah barat laut.
New York Times juga menggunakan jasa ahli penjinak bom militer independen. Hasilnya, pecahan dan kerusakan di lokasi serangan paling konsisten dengan 9M38 yang ditembakkan sistem anti-pesawat Buk mobile.
Menanggapi laporan tersebut, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menyatakan sedang menyelidiki insiden yang disebutnya sebagai “kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia”.
"Menurut penyelidikan, musuh menyerang fasilitas sipil dengan sistem S-300. Hal ini dibuktikan, dengan ditemukannya pecahan rudal di lokasi tragedi,” kata SBU dalam pernyataannya dikutip The Guardian, Rabu (20/9/2023).
Editor : Abriandi