Jika berdasarkan sektor usaha, realisasi investasi PMDN Triwulan III tahun 2023 didominasi oleh subsektor industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi.
Subsektor usaha ini mengalami penambahan investasi terbesar yaitu mencapai Rp4,59 triliun dan memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha yaitu sebesar 33,30 persen.
Sementara sektor pertambangan berkontribusi sebesar 32,92 persen serta tanaman pangan, perkebunan dan peternakan yang berkontribusi sebesar 12,08 persen.
Secara keseluruhan, terdapat sekitar 22 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada Triwulan III tahun 2023.
Sementara itu, untuk realisasi PMA juga tersebar di 10 kabupaten/kota dengan kontribusi terbesar di Kutai Timur meliputi 68 proyek PMA senilai 120,77 juta dolar AS atau setara Rp 1,78 triliun. Kemudian disusul Kukar, Balikpapan, dan kabupaten kota lainnya.
Berdasarkan sektor usaha, subsektor pertambangan berkontribusi sebesar 34,88 persen dari keseluruhan realisasi PMA. Subsektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar bagi investasi PMA di Kaltim adalah Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan dengan kontribusi sebesar 17,11 persen.
Sampai dengan akhir triwulan III, dilihat dari asal negara investor menunjukkan bahwa terdapat 31 negara yang terdaftar. Singapura, Tiongkok dan Korea Selatan sebagai tiga negara yang merealisasikan investasinya relatif lebih besar dari negara lainnya.
Editor : Abriandi