JAKARTA, iNewsKutai.id- Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki)akan memfokuskan Program Eliminasi Malaria di tiga daerah di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) pada 2024.
Kepala Perdhaki Drs. Dr. Antonius Roy Tjiong M.Hum mengatakan, untuk 2024 ini Perdhaki akan memfokuskan Program Eliminasi Malaria di tiga Daerah di sekitar IKN.
"Kita coba fokuskan juga untuk Program Eliminasi Malaria di tiga daerah di sekitar IKN yang meliputi Kabupaten Penajam Paser Utara, Paser dan Kutai Barat," kata Pak Roy sapaan akrab Antonius Roy Tjiong usai pembukaan acara Jambore Nasional Malaria di Hotel Discovery, Minggu (17/12/2023).
Kegiatan Jambore Nasional Malaria di Hotel Discovery yang diselenggarakan Perdhaki berlangsung 17-18 Desember 2023 yang diikuti ratusan kader dan pendamping dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara menurut Project Manager PR Malaria Perdhaki, dr Yohanes Ari Hermawan memang salah satu target yang diberikan kepada Perdhaki adalah daerah sekitar IKN.
"Jadi kita mandatori mulai tahun depan masuk ke IKN. Kenapa IKN karena IKN adalah ibukota negara. Dimana satu satunya daerah yang endemis tinggi di luar Papua dan NTT adalah daerah sekitar IKN. Jadi kita diminta mereflikasi apa yang kita kerjakan di wilayah timur ke wilayah IKN," kata dr Ari.
Sehingga, kata dr Ari mulai tahun 2024 pihaknya akan fokus untuk masuk di ketiga wilayah penyokong IKN tersebut yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat.
"Mudah mudahan program yang dilakukan di tiga wilayah penyokong IKN bisa berhasil dan sukses," tandas dr Ari.
Editor : Suriya Mohamad Said