Erdogan dalam pernyataannya Rabu mengatakan jika pihak berwenang Turki sudah tahu siapa dalang di balik kemungkinan kudeta.
“Mereka yang ingin membayar utangnya kepada FETO (organisasi pimpinan ulama Fethullah Gulen yang ditetapkan sebagai teroris oleh Turki) tidak pernah tinggal diam. Kami tahu apa yang dicapai oleh mereka yang ingin memecah belah masyarakat," tegas Erdogan dalam pertemuan Parlemen.
Dalam kudeta gagal pada 2016 lalu, pemerintah Turki menuduh organisasi FETO pimpinan ulama Fethullah Gulen bertanggung jawab. Tidak kurang dari 80.000 orang telah ditangkap dan sekitar 150.000 pegawai negeri dan personel militer telah dipecat.
Gulen yang mengasingkan diri di Amerika Serikat (AS) sejak 1999, menolak tuduhan tersebut dan mengutuk upaya kudeta.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com
Editor : Abriandi