get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Mulai November 2024

PNS di Jayapura Diduga Pasok Senjata KKB Papua

Sabtu, 08 Juni 2024 | 21:29 WIB
header img
Satgas Ops Damai Cartenz 2024 menangkap seorang PNS yang diduga memasok senjata KKB Papua. (Foto Satgas Humas Ops Damai Cartenz)

JAYAPURA, iNewsKutai.id - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz karena diduga menjadi pemasok senjata bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Tersangka yakni Sarius Indey (58) diketahui berdomisili di Hamadi Gunung, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Dia ditangkap pada Jumat, 7 Juni 2024 sekitar pukul 18.16 WIT di Hamadi Kampung Nelayan, Distrik Jayapura Selatan. 

"Setelah penangkapan, Sarius Indey kemudian dibawa ke Ruangan Investigasi Polda Papua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno.

Dalam penangkapan, Satgas Damai Cartenz mengamankan barang bukti berupa satu unit telepon genggam dan identitas milik Sarius Indey. Penangkapan Sarius merupakan hasil pengembangan tersangka yang lebih dulu ditangkap yakni Petrus Oyaitouw pada 4 Juni 2024. 

"Penangkapan Sarius Indey merupakan pengembangan dari penyelidikan terhadap Petrus Oyaitouw yang sebelumnya ditangkap dan diduga kuat terlibat dalam jaringan pemasok senjata api kepada KKB di wilayah Tabi,” ujarnya.

Pengakuan Sarius Indey dalam pemeriksaan awal, dirinya mendapatkan senjata suar dari anak-anak yang menemukan senjata berkarat di bekas kantor Dinas Perhubungan pada tahun 2021. 

“Senjata tersebut diserahkan kepada Petrus Oyaitouw yang bermaksud memperbaikinya untuk digunakan berburu. Selain itu, Sarius juga memberikan uang sebesar Rp10 juta kepada Petrus untuk pembelian senjata lainnya,” tambahnya.

Bayu Suseno menambahkan, polisi masih terus mendalami kasus ini dan menelusuri jaringan jual beli senjata api ilegal yang melibatkan Sarius Indey dan Petrus Oyaitouw.  Saat ini, keduanya sudah ditahan di Polda Papua.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut