SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kekhawatiran akan kelangkaan bahan pokok khususnya daging dan telur ayam jelang Ramadan ditepis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKPH) Kaltim. Saat ini, stok diklaim mencukupi bahkan hingga hari raya Idul Adha.
Kepala DKPH Kaltim Munawwar menjelaskan menjelang bulan Ramadan, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua instansi/lembaga terkait keberadaan stok pangan asal ternak baik daging dan telur masih tersedia. Karena itu, dia meminta masyarakat tidak khawatir terkait stok pangan sebab semuanya akan tercukupi.
"Menjelang Ramadan, stok protein asal ternak sangat mencukupi. Jadi kami harap masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan stok daging dan telur. Telur bahkan mencapai 93 persen, sehingga kalau masyarakat membutuhkannya bisa tercukupi menjelang Ramadan sampai Idul Fitri dan Idul Adha," kata Munawwar, pekan lalu.
Dia menuturkan, populasi hewan ternak di Kaltim memang masih kurang namun hal tersebut tidak berpengaruh pada ketersediaan pangan. Alasannya, selain daging segar, DPKH juga distribusikan daging beku. Selain itu, unggas pedaging dan petelur sudah surplus.
"Walaupun secara populasi kita masih dari Jawa Timur dan Sulawesi, tapi ketersediaan pangan daging ternak sampai menjelang Ramadan, semuanya bisa tercukupi," ujarnya.
Munawwar hanya mengkhawatirkan adanya lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang hari raya akibat meningkatnya permintaan. Dia menyatakan akan segera mengambil langkah antisipasi agar kenaikan harga tetap wajar dan terkendali.
"Nah ini kan kadang-kadang menjadi imbas, kenapa harus naik dengan harga tinggi, sementara stoknya cukup saja. Karena itu, kami koordinasikan dengan dinas dan instansi terkait sebagai gugus berkaitan ketersediaan stok dan kenaikan harga, termasuk fungsi pasarnya yang harus dikendalikan," pungkasnya.
Editor : Abriandi