Tips Mencegah Rem Blong saat Mudik Lebaran, Perhatikan 4 Komponen Ini

3. Periksa Kampas Rem Secara Berkala
Kampas rem memiliki peran penting dalam memastikan pengereman optimal. Meskipun tampak masih tebal, kampas rem yang sudah aus atau tidak layak pakai dapat mengalami kesulitan dalam mencengkeram piringan cakram atau teromol. Selain itu, kampas rem yang mengalami overheat bisa kehilangan koefisien geseknya, yang menjadi salah satu penyebab utama rem blong.
Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika bengkel resmi sudah merekomendasikannya. Selain itu, lakukan pemeriksaan pada kondisi piringan cakram atau teromol rem. Permukaan cakram yang bergelombang dapat mengurangi efektivitas pengereman dan berpotensi menyebabkan rem tidak berfungsi secara optimal.
4. Cek Ketinggian Rem Tangan
Rem tangan tidak hanya berfungsi untuk parkir tetapi juga dapat digunakan sebagai rem darurat jika rem utama mengalami masalah. Namun, posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat menyebabkan kemacetan pada sistem rem mobil.
Semakin rendah posisi rem tangan, semakin kecil jarak kampas rem dengan piringan atau teromol, yang dapat menyebabkan sistem rem mengalami macet. Oleh karena itu, pastikan ketinggian rem tangan dalam rentang yang ideal, yaitu sekitar 5 hingga 8 klik.
Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada sistem pengereman, risiko rem blong dapat diminimalkan, sehingga perjalanan jauh dapat dilakukan dengan lebih aman dan nyaman. Selalu prioritaskan keselamatan dengan memastikan semua komponen kendaraan dalam kondisi optimal sebelum memulai perjalanan.
Editor : Abriandi