Kapal Pengangkut Tank Lapis Baja Rusia Hancur Disergap Tentara Ukraina

LVIV, iNewsKutai.id - Militer Ukraina kembali mengejutkan pasukan Rusia. Kali ini, mereka berhasil menyergap dan menghancurkan kapal perang pengangkut kendaraan lapis baja dan personel, Orsk, saat berlabuh di Berdiansk, wilayah Ukraina di Laut Azov yang diduduki Rusia.

Landing ship tank (LST) atau kapal pendarat tank itu merupakan salah satu alutsista kelas berat karena mampu 45 kendaraan angkut personel lapis baja dan 400 orang. Tidak hanya Orsk, tentara Ukraina juga berhasil merusak satu kapal perang lainnya.

Baca Juga

Darya Dugina, Jurnalis Pendukung Invasi Rusia Tewas dalam Serangan Bom Mobil di Moskow

Dari rekaman video yang beredar, kapal perang tersebut terbakar hebat disertai asap membumbung tinggi ke udara. Sementara, dua kapal lainnya berusaha meninggalkan pelabuhan meski salah satunya terlihat rusak dihantam artileri.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Oleksander Motuzyanyk mengumumkan keberhasilan operasi penyerangan terhadap suplai personel dan kendaraan lapis baja Rusia di Laut Azov. 

"Pasukan seperti apa dan kerugian apa yang dialami musuh, kami tidak peduli. Kami hanya bisa mengatakan bahwa operasi ini berhasil," kata Motuzyanyk dilansir reuters Jumat, (25/3/2022).

Baca Juga

Wanita Ukraina Rutin Foto Tanpa Busana, Sukses Bikin Tentara Kiev Beringas Lawan Rusia

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar juga membenarkan jika pasukannya berhasil menghancurkan sebuah kapal perang Rusia.

"Iya, itu hancur," katanya. 

Pada Senin lalu Rusia melaporkan beberapa kapalnya berlabuh di Berdiansk, 70 km sebelah barat daya Kota Mariupol. 

Baca Juga

Presiden Volodymyr Zelensky Marah Besar, Dua Jenderal Top Ukraina Membelot ke Rusia 

Media militer Rusia Zvezda Star mengungkap, pelabuhan itu merupakan akses penting untuk memasok peralatan tempur ke Ukraina. Sebagai bagian dari operasi militer khusus yang dimulai pada 24 Februari lalu, Rusia merebut sebagian besar pantai Ukraina di sepanjang Laut Azov kecuali Mariupol.

Editor : Abriandi