get app
inews
Aa Text
Read Next : Israel Serang Iran Lagi, IDF Klaim Target Fasilitas Nuklir dan Militer

Indonesia Negara Teraman di Dunia jika Perang Dunia Ketiga Pecah, Ini Alasannya

Senin, 23 Juni 2025 | 08:18 WIB
header img
Indonesia disebut sebagai negara teraman jika perang dunia ketiga pecah merujuk pada data Global Peace Index. (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id – Indonesia disebut sebagai negara teraman jika perang dunia ketiga pecah. Informasi ini diungkap dalam laporan Daily Mail yang merujuk pada data Global Peace Index (GPI).

Ketegangan geopolitik global semakin meningkat seiring memanasnya konflik antara Israel dan Iran, ditambah keterlibatan Amerika Serikat yang dilaporkan menyerang tiga fasilitas nuklir milik Iran. 

Isu mengenai potensi pecahnya Perang Dunia Ketiga pun semakin ramai dibicarakan publik internasional. Di tengah situasi global yang tidak kondusif, GPI, sebuah indeks tahunan yang mengukur tingkat kedamaian dan keamanan di berbagai negara merujuk Indonesia Masuk 50 Besar Negara Teraman di Dunia.

Berdasarkan data terbaru dari Global Peace Index 2024, Indonesia menempati posisi ke-49 sebagai negara teraman di dunia. Peringkat ini mempertimbangkan berbagai indikator, seperti tingkat kriminalitas domestik, keterlibatan dalam konflik internasional, kestabilan politik, serta kemampuan militer.

Salah satu alasan utama Indonesia dianggap aman adalah pendekatan politik luar negeri yang netral. Sejak era Presiden Soekarno, Indonesia telah menerapkan kebijakan "politik luar negeri bebas aktif", yang berarti tidak berpihak pada kekuatan dunia mana pun, namun tetap aktif dalam menciptakan perdamaian dan keadilan global.

Letak Geografis yang Strategis dan Relatif Aman

Selain sikap politik, letak geografis Indonesia juga dianggap mendukung dalam hal keamanan geopolitik. Indonesia tidak berada di kawasan yang rawan konflik militer seperti Timur Tengah, Eropa Timur, atau Semenanjung Korea. Negara kepulauan ini juga memiliki posisi strategis yang relatif jauh dari pusat ketegangan global.

Meskipun demikian, tantangan keamanan dalam negeri seperti bencana alam, potensi radikalisme, dan isu cyber security tetap menjadi perhatian penting pemerintah untuk menjaga stabilitas nasional.

Negara-Negara Lain yang Dianggap Aman Saat Perang Dunia Tiga

Selain Indonesia, beberapa negara lainnya juga masuk dalam daftar negara teraman saat skenario Perang Dunia Ketiga:

- Islandia: Sejak tahun 2008, Islandia konsisten menempati posisi pertama dalam Global Peace Index sebagai negara paling damai di dunia. Islandia tidak memiliki militer permanen dan memiliki stabilitas politik yang sangat tinggi.

- Irlandia: Negara ini terkenal dengan kebijakan netralitasnya dan jarang terlibat dalam konflik militer internasional. Irlandia juga memiliki sistem demokrasi yang kuat dan indeks kejahatan yang rendah.

- Bhutan: Negara kecil di Asia Selatan ini menempati posisi tinggi dalam indeks perdamaian karena sikap netralnya dalam konflik global. Geografi Bhutan yang dikelilingi pegunungan juga membuatnya relatif terlindungi dari potensi invasi atau konflik bersenjata.

- Selandia Baru: Dengan sistem keamanan yang kuat dan letak geografis yang terisolasi, Selandia Baru dianggap sebagai tempat perlindungan ideal dalam situasi krisis global. Negara ini juga memiliki tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap pemerintah.

- Fiji: Lokasinya yang terpencil di tengah Samudra Pasifik menjadikan Fiji relatif aman dari konflik global. Negara ini juga tidak terlibat dalam aliansi militer besar, sehingga cenderung dijauhkan dari skenario peperangan global.

Negara yang Dinilai Tidak Aman

Sebaliknya, Global Peace Index mencatat bahwa Rusia dan Ukraina saat ini berada di posisi terbawah dalam daftar negara paling tidak aman. Kedua negara tersebut masih terlibat dalam konflik bersenjata berkepanjangan yang berdampak besar terhadap stabilitas kawasan dan dunia.

Meskipun Indonesia berada dalam daftar negara yang relatif aman jika terjadi Perang Dunia Ketiga, pemerintah dan masyarakat tetap perlu waspada terhadap potensi ancaman domestik maupun global lainnya. 

Penguatan ketahanan nasional, pemeliharaan stabilitas politik, dan peran aktif dalam diplomasi internasional menjadi kunci menjaga keamanan dan perdamaian jangka panjang.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut