MOSKOW, iNewsKutai.id - Pentolan kelompok nasionalis Ukraina, Sektor Kanan, Taras Bobanich (33) yang masuk dalam daftar buruan utama Kremlin tewas dalam operasi khusus yang digelar militer Rusia. Bobanich terbunuh oleh tim pengintai sekitar 5 km di sebelah selatan Kota Izium, wilayah Kharkov.
Kabar terbunuhnya wakil komandan Nasionalis Sektor Kanan yang bertanggung jawab dalam operasi cadangan itu diumumkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, seperti dikutip dari RT, Senin (11/4/2022).
Bobanich masuk dalam daftar salah satu tokoh yang paling dicari Rusia dalam operasi khusus ke Ukraina karena dianggap bertanggung jawab di balik kematian ratusan warga sipil di Ukraina timur sejak perang pada 2014.
Dia menjadi terkenal di Ukraina sejak unjuk rasa dan kudeta bersenjata 2013-2014. Saat itu kelompok nasionalis Ukraina menjadi kelompok jalanan yang melawan otoritas penegak hukum Ukraina.
Dari sisi Rusia, Bobanich dituduh memerintahkan penembakan artileri ke kota-kota di Ukraina timur selama permusuhan, diduga menyebabkan ratusan orang tewas.
Selain menjabat sebagai komandan militer nasionalis, Bobanich memainkan peran penting dalam memblokade perdagangan antara Ukraina dan Krimea pada musim gugur 2015.
Blokade tersebut dilakukan pasukan nasionalis yang ingin menghukum warga Semenanjung Krimea karena ingin melepaskan diri dari Ukraina dan memberikan suara untuk bergabung dengan Rusia.
Akun media sosial The Right Sector membenarkan kematian Bobanich. Disebutkan dia dibunuh pada Jumat lalu di dekat Izium. Namun tidak disebutkan penyebab kematian Bobanich atau juga disebut 'Hummer' berasal dari Ukraina barat.
Editor : Abriandi