Ulama yang dikenal teduh itu juga menganjurkan agar keluarga dan seluruh pihak terus berdoa meminta petunjuk dari Allah SWT, agar proses pencarian Eril yang masih terus dilakukan diberikan yang terbaik.
"Ajal itu ada tiga yang Allah rahasiakan. Satu, Allah merahasiakan waktu. Dan setiap orang akan wafat pada waktu yang ditetapkan Allah, tidak bisa diundur maju kan sedetik. Yang kedua, tempat kita akan mendatangi tempat wafatnya kita, kematian kita. Dan ketiga, caranya," ujarnya.
Aa Gym juga mengutip sejumlah hadits yang menegaskan status syahid seseorang yang meninggal dalam keadaan tenggelam.
Berikut isi hadits tersebut:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bertanya (kepada sahabatnya), ‘Siapakah orang yang mati syahid di antara kalian?’ Mereka menjawab, ‘Orang yang gugur di medan perang itulah syahid ya Rasulullah.’ Rasulullah SAW merespons, ‘Kalau begitu, sedikit sekali umatku yang mati syahid.’
Para sahabat bertanya ‘Mereka itu siapa ya Rasul?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Orang yang gugur di medan perang itu syahid, orang yang mati di jalan Allah (bukan karena perang) juga syahid, orang yang tertimpa tha‘un (wabah) pun syahid, orang yang mati karena sakit perut juga syahid, dan orang yang tenggelam adalah syahid’. (HR. Muslim)
Penjelasan kedua, ulama mengatakan syahid itu terbagi 3 (tiga). Pertama, syahid dunia wal akhirah artinya seseorang yang matinya dalam perang fi sabilillah. Kedua, syahid dunya yaitu seseorang yang matinya karena berperang namun tujuannya bukan mencari ridho Allah melainkan hanya mencari harta dan kedudukan.
Editor : Abriandi