JAKARTA, iNewsKutai.id - Langkah PSSI membatalkan laga antara Timnas Indonesia melawan Curacao di Jakarta International Stadium (JIS) dengan alasan stadion tidak memenuhi standar FIFA mendapat respons dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
PSSI sebelumnya mengagendakan laga FIFA Matchday digelar di JIS. Namun, belakangan laga yang dijadwalkan digelar 27 September 2022 itu dipindah ke stadion lain di Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi beralasan jika JIS belum memenuhi persyaratan infrastruktur di berbagai aspek. Karena itulah, stadion berkapasitas 82.000 penonton itu urung jadi tuan rumah.
Namun, hal tersebut dibantah PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro telah menegaskan JIS telah memenuhi standar FIFA. Setidaknya hal itu dilihat dari pemilihan arsitek yakni Buro Happold.
Arsitek tersebut yang merancang Tottenham Hotspur Stadium dan sejumlah stadion yang digunakan di Piala Dunia Qatar 2022. Selain itu, dalam pembangunannya, JIS juga mendapatkan supervisi langsung dari FIFA.
Polemik tersebut juga ikut ditanggapi Gubernur Anies Baswedan. Ditemui di sekitar Plaza Beos, Jakarta Barat, Sabtu (10/9/2022), Anies memilih tak banyak berkomentar terkait langkah PSSI yang mengurungkan niat untuk melangsungkan laga timnas Indonesia dengan alasan faktor kelayakan dari JIS.
"Jawaban saya cuma senyum aja, gitu aja," kata Anies.
"Kira-kira mungkin enggak? Jawaban saya cuma itu aja, kira-kira mungkin enggak? Kira-kira," tutur Anies.
Sementara Plt Direktur Proyek JIS Arry Wibowo menegaskan jika JIS telah memenuhi rekomendasi teknis dan persyaratan stadion sepak bola standar FIFA. Setidaknya, ada 10 poin JIS telah sesuai standar stadion FIFA. Kesepuluh poin itu menjelaskan terkait sarana dan prasarana yang ada di JIS dan sesuai standar FIFA.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
