SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kejadian yang menimpa siswi kelas 6 sekolah dasar (SD) di Samarinda patut menjadi pelajaran bagi para orang tua. Korban, sebut saja Melati (12) dirudapaksa dan dirampok seorang pria saat berangkat sekolah, Senin (13/3/2023) lalu.
Pelaku berinisial AY (43) beraksi setelah melihat korban berjalan kaki sendirian menuju sekolah. Untuk memuluskan aksinya, pelaku menawari korban diantar ke sekolah namun terlebih dulu mengambil kue di puskesmas.
Bocah malang itu pun tergiur tawaran AY dan naik motor pelaku. Bukannya ke arah sekolah atau puskesmas, pelaku yang diketahui merupakan warga Palaran, Samarinda Seberang, justru membawa korban ke arah Loa Janan.
"Pelaku membawa korban ke sebuah warung kosong di Loa Janan. Korban diancam akan dibunuh kalau berteriak," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli dikutip dari laman Polresta Samarinda, Rabu (29/3/2023).
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku melucuti pakaian korban dan memperkosa korban beralaskan kain gorden. Beruntung, korban yang sudah tidak berdaya berhasil mempertahankan kehormatannya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait