MANCHESTER, iNews.id - Bek Manchester City Benjamin Mendy harus melewatkan pergantian tahun di balik jeruji besi setelah didakwa melakukan pemerkosaan terhadap lima anak di bawah umur.
Korban bek asal Prancis itu rata-rata masih berusia 16 tahun. Pemain dengan banderol 52 juta poundsterling itu telah ditahan di penjara HMP Altcourse sejak dakwaan pertamanya di Pengadilan Chester Crown pada Agustus lalu.
The Sun menggambarkan kondisi penjara yang digunakan polisi untuk menahan Mendy. Penjara tersebut dihuni anggota geng yang terlibat kasus kekerasan berat. Sesama tahanan kerap saling serang menggunakan pisau cukur yang tersembunyi dalam sikat gigi.
Mendy tampaknya akan lebih lama di penjara tersebut setelah bulan lalu didakwa dengan dua tuduhan pemerkosaan baru, yang diduga terjadi di Macclesfield. Salah satunya dilakukan pada 23 Agustus - hanya tiga hari sebelum dia sidang atas kasus pemerkosaan sebelumnya.
Ini adalah pemerkosaan kedua yang diduga dilakukan Mendy saat dalam jaminan polisi setelah penangkapannya pada November. Pada bulan Oktober, hakim menolak jaminan Mendy
Itu adalah permohonan jaminan ketiga yang dibuat Mendy. Dia didakwa pada 26 Agustus dengan pemerkosaan seorang wanita tiga kali di rumah Cheshire pada Oktober tahun lalu. Dia diduga memperkosa wanita kedua saat dalam jaminan polisi pada Agustus.
Akibat kasus hukumnya, Mendy terakhir kali bermain untuk The Citizen pada 15 Agustus saat mereka kalah 0-1 dari Tottenham di awal musim. Pada September tahun lalu, bos Man City Pep Guardiola mengungkapkan Mendy absen setidaknya selama sebulan karena cedera.
Dalam sebuah pernyataan, klub mengatakan: ''Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa setelah dia didakwa oleh polisi, Benjamin Mendy telah diskors sambil menunggu penyelidikan. Masalah ini tunduk pada proses hukum dan oleh karena itu klub tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut sampai proses itu selesai,"
Editor : Abriandi
Artikel Terkait