Biadab! Pimpinan Ponpes Cabuli 29 Santriwati, Raba Payudara Korban saat Cium Tangan

Nani Suherni/Abriandi
Pimpinan Ponpes di Sumbawa mencabuli 29 santriwati dengan meraba-raba payudara korban saat cium tangan. (Foto: ilustrasi/stutterstock)

MATARAM, iNewsKutai.id - Status sebagai pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak lantas membuat pria berinisial K bisa mengontrol nafsu birahi. Sebaliknya, K justru memanfaatkan statusnya sebagai pimpinan ponpes untuk mencabuli satriwati.

Saat santriwati mencium tangannya saat bertemu atau sesudah memberikan pelajaran, K mengambil kesempatan untuk meraba-raba payudara mereka. Total ada 29 santriwati yang menjadi korban perbuatan cabul K.

Pencabulan itu terungkap setelah salah seorang santriwati melaporkan tindakan tidak senonoh tersebut ke polisi. Polda NTB yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menetapkan K sebagai tersangka pencabulan.

"Pimpinan ponpes berinsial K sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan 29 santriwati," ungkap Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).

Arman menjelaskan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, K langsung ditahan dan dititipkan di Lapas Sumbawa. Tersangka masih akan menjalani pemeriksaan mendalam untuk mengetahui jumlah pasti santriwati yang menjadi korbannya.

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network