Kunjungi Samarinda, Presiden Jokowi Resmikan Terminal Bus Antarkota Senilai Rp49 Miliar

Abriandi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (28/2/2024). (foto: ist/pemprov kaltim)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (28/2/2024). Terminal yang menelan anggaran Rp49 miliar itu melayani bus rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Peresmian terminal dilakukan sesaat setelah Jokowi tiba di Samarinda melalui Bandara APT Pranoto, pada Rabu sore. Presiden langsung menuju lokasi terminal di Jalan Bung Tomo Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang tersebut. 

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut pemerintah terus berupaya menghadirkan fasilitas transportasi umum yang memadai. Harapannya, adalah untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. 

Hal ini diharapkan mengurangi persoalan kemacetan yang menjadi masalah kota-kota besar dapat dikurangi. 

"Kota-kota besar seperi Jakarta, termasuk Samarinda permasalahannya sama, kemacetan. Kita harus dorong penggunaan trasportasi umum biar macet berkurang," kata Jokowi didampingi Jokowi didampingi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Rabu (28/2/2024) sore. 

Orang nomor satu Republik Indonesia ini pun mengapresiasi revitalisasi pembangunan Terminal Samarinda Seberang yang akan melayani rute antar kota dan antar provinsi di Kalimantan. 

"Saya senang melihat pembangunan Terminal Samarinda Seberang ini. Dimana-mana, terminal itu terkesan kumuh, tidak tertata, dan banyak preman. Tapi ini saya lihat bersih, rapi, dan tertata," puji Jokowi.  

Peresmian Terminal Samarinda Seberang ditandai dengan penekanan tombol klakson dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. 

"Dan dengan mengucap bismillahirahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan Terminal Samarinda Seberang Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Sekadar diketahui, revitalisasi Terminal Tipe A Samarinda Seberang dimulai pada 2020 lalu. Terminal ini dibangun di atas lahan seluas 6.682 meter persegi.

Adapun luas bangunannya 3.600 meter persegi dan merupakan aset Direktorat Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan. 

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network