Ganjar tidak tidak menghadiri penetapan Prabowo-Gibran karena dikabarkan sedang berada di Yogyakarta. Padahal, sebelumnya KPU mengaku sudah melayangkan surat undangan kepada seluruh pasangan calon.
"Ini adalah sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itu, kami bersama di sini menghormati proses," ungkap Anies mengenai alasannya hadir dalam rapat pleno penetapan presiden-wapres terpilih.
Meski demikian, Anies menyebut jika sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) tidak boleh dilupakan. Alasannya, banyak catatan yang harus menjadi bahan perbaikan dalam pelaksanaan pemilu kedepannya.
"Kami ingin mengingatkan bahwa pada sidang MK kemarin, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan, dan itu harus. Di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir di sini," ujar Anies.
Artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait