JAKARTA, iNewsKutai.id - Penderita diabetes disarankan untuk berolahraga setiap hari. Olahraga teratur meskipun dengan intensitas ringan dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan berat badan.
Olahraga membantu melancarkan peredaran darah sehingga meningkatkan kesehatan tubuh. Selain itu, aktif berolahraga secara rutin juga mencegah datangnya diabetes melitus.
American Diabetes Association (ADA) mendorong masyarakat untuk melakukan minimal 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu. Hal itu semata-mata untuk mengurangi tingginya angka obesitas dan gejala diabetes.
Dilansir dari Health Line, Sabtu (2/7/2022), berikut olahraga yang cocok untuk penderita diabetes? Berikut ini adalah daftar yang disarankan:
1. Berjalan
Ini adalah olahraga yang paling mudah dan murah untuk dilakukan. Berjalan bisa dilakukan di sekitar rumah. Bagi penderita diabetes tipe 2, disarankan untuk melakukan jalan cepat minimal 30 menit per hari. Jika dilakukan 5 kali saja dalam seminggu, maka dampak nyata akan perlahan akan terasa.
Hiking akan membantu penderita diabetes tipe 2 menurunkan tekanan darah, kadar HbA1c, dan indeks massa tubuh mereka.
2. Bersepeda
Bersepeda sangat baik untuk kesehatan sendiri. Sementara pada penderita diabetes tipe 2, radang sendi menjadi masalah. Kondisi tersebut memiliki faktor risiko yang sama, salah satunya adalah obesitas.
Bersepeda bisa membantu untuk memenuhi tujuan kebugaran sekaligus meminimalkan ketegangan pada bagian persendian.
3. Berenang
Bagi penderita diabetes tipe 1 atau 2, berenang adalah salah satu olahraga yang disarankan. Aktivitas ini mengharuskan semua anggota tubuh bekerja. Berenang dapat membakar 350-420 kalori per jam.
Untuk penderita diabetes yang sering mengalami mati rasa pada kaki, olahraga ini tentu sangat cocok dilakukan. Olahraga ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol yang dimiliki penderita diabetes.
4. Olahraga tim
Jika sulit memotivasi diri untuk melakukan olahraga, mungkin alternatifnya bisa bergabung dengan sebuah tim olahraga tertentu yang disukai. Selain menyehatkan, olahraga tim akan memberikan kesempatan bersosialisasi dengan rekan satu tim dan komitmen untuk saling memotivasi satu sama lain. Olahraga tim ini sangat banyak jenisnya dan tergantung kesukaan masing-masing. Misalnya saja sepak bola, bola basket, tenis, softball, dan masih banyak lagi.
5. Menari Aerobik
Mengikuti kelas kebugaran seperti aerobic dance juga dapat menjadi pilihan olahraga bagi penderita diabetes. Misalnya saja Zumba, aktivitas kebugaran yang menggabungkan gerakan tari dan aerobik untuk olahraga cepat ini ternyata sangat efektif dalam mengurangi risiko diabetes.
Sebuah studi mengemukakan bahwa wanita dengan diabetes tipe 2 lebih termotivasi untuk berolahraga setelah mengikuti kelas Zumba selama 16 minggu. Peserta juga meningkatkan kebugaran aerobik mereka dan menurunkan berat badan.
6. Pilates
Pilates merupakan program kebugaran yang populer dan dirancang untuk meningkatkan kekuatan inti, keseimbangan, dan koordinasi. Berdasarkan penelitian, wanita lansia dengan diabetes tipe 2 banyak yang berhasil meningkatkan kontrol gula darah dengan pilates.
7. Angkat Beban
Angkat beban akan dapat membantu membangun penguatan massa otot dan meningkatkan jumlah kalori untuk dibakar setiap hari. Siapa sangka, olahraga ini juga dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah bagi penderita diabetes.
8. Yoga
Yoga sangat disarankan bagi penderita diabetes khususnya tipe 2. Sebab penderita diabetes tipe ini sangat identik dengan gaya hidup tidak sehat dan tingkat stres yang tinggi.
Karena itu, Yoga dianjurkan dilakukan secara teratur karena dapat meningkatkan fungsi endokrin dan neurologis organ, sistem pencernaan, menjaga sirkulasi dan kekebalan tubuh. Yoga akan membuat tubuh menjadi jauh lebih berenergi. Penderita diabetes tipe 1 dan 2 biasanya disebabkan karena pankreas tidak dapat melakukan fungsinya secara maksimal untuk menghasilkan insulin. Maka, rutin melakukan Yoga diharapkan dapat memperbaiki kembali fungsi organ tersebut.
Editor : Abriandi