get app
inews
Aa Read Next : Pimpin Apel Terakhir, Isran Noor-Hadi Mulyadi Pamit ke ASN hingga Cleaning Service

Beli dari Peternak Lokal, Presiden Jokowi Kurban Sapi Simental Seberat 827 Kilogram di Samarinda

Senin, 11 Juli 2022 | 06:18 WIB
header img
Hewan kurban sapi simental sumbangan Presiden Jokowi di Kota Samarinda. (foto: ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyumbang hewan kurban berupa sapi jenis Simental melalui Masjid Nurul Mu'minin Samarinda, Minggu (10/7/2022). Pemotongan sapi produksi lokal Kaltim itu dilakukan langsung Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.

Sapi dengan berat sekitar 827 kilogram tersebut berasal dari peternak sapi lokal di Muang, Lempake dengan sistem Inseminasi Buatan (IB) Lokal. Ini merupakan kali ketiga Jokowi menyumbang hewan kurban di Kota Tepian.

"Alhamdulillah masyarakat Kaltim bersyukur kembali menerima bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi dan ini sudah ketiga kalinya saya menyembelih hewan kurban dari Presiden Jokowi," jelas Hadi Mulyadi usai menyembelih hewan kurban di Masjid Nurul Mu'minin Jalan Kinibalu Samarinda.

Wagub Hadi menjelaskan hikmah penyembelihan hewan kurban ini sebagai wujud rela berkorban untuk bangsa dan negara. Terlebih kepada mereka yang kurang mampu.

Dia mengatakan, nenek moyang Indonesia berkorban demi kemerdekaan bangsa dengan perjuangan yang berdarah-darah. Sekarang mampu berkorban dengan semangat, waktu, tenaga dan pikiran agar bangsa ini lebih maju dan nyaman dalam berkehidupan berbangsa.

"Semoga, hewan kurban yang disembelih bisa didistribusikan kepada mereka yang berhak menerima," jelasnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim H Munawwar menjelaskan, hewan kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi berbeda tahun ini karena merupakan bantuan sapi diproduksi peternak lokal.

"Jadi, kita bangga peternak lokal kita sudah bisa produksi sapi Simental hasil Inseminasi Buatan Lokal peternak lokal asal Muang Lempake Samarinda. Berat timbangan sapi kurang lebih 827 kilogram," jelasnya.

Munnawar berkeyakinan, Pemprov Kaltim ke depan tidak lagi mendatangkan Sapi Simental, Limousin, Angus dan Brahman dari luar Kaltim. Alasannya, peternak lokal Kaltim mampu melakukan pembudidayaan sapi mulai anakkan hingga siap dijual atau disembelih.

"Semoga momentum semangat kurban juga menjadi motivasi peternak lokal untuk bergairah beternak dengan kreativitas dan inovasi untuk pengembangan peternakan," jelasnya.

Sementara Ketua Pengurus Masjid Nurul Mu'minin H Fathul Halim menjelaskan, tahun ini masjid tersebut menerima hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan plus sapi dari bantuan Presiden Jokowi. 

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut