SLEMAN, iNewsKutai.id - Timnas Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 usai menang 1-0 atas Vietnam pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Jumat (12/8/2022) malam. Gol semata wayang Indonesia dicetak Muhammad Kafiatur Rizky lewat sepakan kerasnya pada tambahan waktu babak pertama.
Pencapaian ini merupakan gelar kedua skuad Garuda Asia setelah sebelumnya juga meraih trofi serupa di Thailand 2018 lalu. Gelar juara ini sekaligus menjadi kado indah untuk peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.
Pada laga final, Indonesia langsung tampil menyerang lini pertahanan Vietnam sejak peluit dibunyikan. Sempat mendapat peluang namun masih belum membuahkan hasil manis. Gempuran demi gempuran terus dilakukan tim asuhan Bima Sakti itu.
Sementara Vietnam mendapatkan peluang emas di menit ke-13 lewat sundulan yang dilakukan salah satu pemainnya. Namun kiper Indonesia Andrika Fathir berhasil melakukan save gemilang. Setelah itu, tempo permainan kembali berjalan agresif.
Kedua kesebelasan masih saling jual beli serangan. Meski begitu, belum ada gol yang bersarang ke gawang masing-masing tim hingga menit ke-25. Di menit ke-28, Riski Afrisal melakukan tendangan bebas yang akurat namun masih terlalu mudah ditangkap oleh kiper Vietnam, Pham Dinh Hai.
Pada menit ke-40, Arkhan Kaka nyaris saja mencetak gol keunggulan Indonesia. Namun sayang dia tidak bisa memanfaatkan peluangnya dengan baik. Masuk lima menit terakhir, pertandingan masih berjalan sengit. Tambahan waktu dua menit diberikan.
Timnas Indonesia berhasil menjebol gawang Vietnam lewat tendangan Muhammad Kafiatur Rizky di menit ke-46. Hasilnya, Skuad Garuda Asia unggul atas Vietnam dengan skor 1-0 di babak pertama.
Memasuki ke babak kedua, Indonesia tak menurunkan intensitas serangan meski sudah unggul. Pasukan Bima Sakti masih konsisten menguasai bola. Mereka mengalirkan serangan dengan mengandalkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki.
Namun pertahanan Vietnam bermain solid dan cenderung keras. Hal tersebut membuat penggawa Garuda Asia kesulitan mendapatkan ruang tembak. Menit ke-68 Indonesia punya peluang lewat kaki Rizdjar Nurviat Subagja.
Pemain asal Cirebon itu melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, namun masih melambung. Beberapa pergantian pemain dilakukan Bima Sakti guna mendapatkan tenaga baru. Sayangnya Indonesia gagal mencetak gol tambahan sampai peluit panjang dibunyikan. Tapi 1-0 sudah cukup membuat Garuda Asia berpesta di rumah sendiri.
Editor : Abriandi