JAKARTA, iNewsKutai.id - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mengungkap fakta mencengangkan terkait penularan Human Immunodeficiency Virus atau HIV. Mayoritas penderita adalah mahasiswa dan ibu rumah tangga.
Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi memaparkan, terdapat 5.943 warga yang terinfeksi HIV sejak 1991 hingga 2021. Namun, jumlah tersebut diperkirakan jauh lebih tinggi mengingat tinggi banyak yang enggan memeriksakan diri.
Yang mencengangkan, rata-rata masyarakat yang tertular adalah IRT dan mahasiswa dengan rentang usia 20 hingga 29 tahun atau usia produktif. Kemudian 30 sampai 39 tahun, jumlah ini sekitar 34 persen dari total kasus yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, untuk penularannya sendiri ada tiga. Pertama dari air susu ibu (ASI), penggunaan jarum suntik atau narkoba, kemudian hubungan seksual. Di mana salah satu di antaranya ada yang mengidap HIV.
"Jadi kalau secara penularan paling tinggi di Kota Bandung, karena faktor seksual. Artinya kan ada hubungan perempuan dengan laki-laki yang tidak aman," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Jumat (26/08/2022).
Editor : Abriandi