get app
inews
Aa Read Next : Polres Berau Ungkap Penyelundupan 2,3 Ton Pertalite, Pelaku Raup Untung Jutaan Rupiah

Pakai Pertamax Lebih Irit Dibanding Pertalite, Begini Penjelasan Teknisnya

Minggu, 25 September 2022 | 15:20 WIB
header img
Pemakaian Pertamax lebih irit dibandingkan menggunakan Pertalite. (Foto: MNC Media)

Dosen dari Kelompok Keahlian Konversi Energi ITB, Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan, PT Pertamina (Persero) harus mengecek penyaluran Pertalite di lapangan. Pengecekan sampai pemeriksaan itu penting dilakukan seiring maraknya isu bahwa Pertalite lebih boros ketimbang Pertamax. 

“Kalau memang kenyataannya terjadi distorsi kualitas, akui saja dan dicari masalahnya datang dari mana supaya tidak terulang lagi,” kata Tri.

Dia mencontohkan, beberapa kasus yang terjadi sebelumnya, seperti pada 2010. Kala itu, terjadi distorsi kualitas bahan pompa bahan bakar kendaraan dari produsen yang merugikan konsumen. Lalu ada kasus BBM solar di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Jadi lubricity BBM turun sehingga banyak pompa bahan bakar yang rusak,” ujar Tri.

Masalah lain adalah impor BBM Premium yang menimbulkan kerusakan busi dan klep untuk mobil dan sepeda motor. Kasus ini terjadi di Bali, Makasar, Jember. “Setelah diinvestigasi, ternyata BBM yang impor itu memakai aditif peningkat oktan berbasis mangaan,” kata dia.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut