Bleaching rambut dilakukan dengan cara membuka lapisan kutikula rambut melalui proses oksidasi, sehingga zat hidrogen peroksida pada krim bleaching bisa meresap dan memutihkan batang helai rambut.
Kandungan hidrogen peroksida dalam krim bleaching juga mengoksidasi pigmen rambut dan menghilangkan melanin pada tiap batangnya. Bagi seseorang yang bekerja sebagai penata rambut, risiko terpapar oleh zat kimia pada cat rambut tentu sangat besar.
Oleh sebab itu, risiko mengalami kanker akibat cat rambut juga tak kalah besarnya. Namun, risiko kanker bagi orang yang mengecat rambutnya, baik secara mandiri atau dengan bantuan penata rambut, masih belum pasti.
Apalagi, berbagai penelitian terkait masih belum memberikan hasil yang konsisten. Namun, American Cancer Society menambahkan bahwa penelitian mengenai apakah cat rambut dapat menyebabkan kanker telah terfokus pada beberapa kanker tertentu, seperti kanker kandung kemih, non-Hodgkin lymphoma (NHL), leukimia akut, dan kanker payudara.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Viral! Seorang Wanita Kena Leukemia karena Sering Cat Warna Rambut, Ini Penjelasan Medis")
Editor : Abriandi