KIEV, iNewsKutai.id - Keterlibatan Amerika Serikat (AS) secara langsung dalam perang Ukraina tampaknya tinggal menunggu waktu. Hal itu menyusul pernyataan petinggi pasukan elit AS dari Divisi Lintas Udara 101 Angkatan Darat yang menyatakan siap berperang dengan Rusia.
Saat ini, 4.700 tentara dari Divisi Lintas Udara 101 sudah disiagakan di Eropa. Divisi elite itu saat ini sedang melakukan latihan perang di Rumania, dekat perbatasan negara NATO dengan Ukraina.
Kepada CBS, Wakil Komandan Divisi Lintas Udara 101 Angkatan Darat Brigadir Jenderal John Lubas menyatakan siap memasuki Ukraina jika eskalasi pertempuran terus meningkat. Dia menyebut, penempatan pasukan tersebut untuk mempertahankan wilayah NATO.
"Kami siap untuk mempertahankan setiap inci tanah NATO," ujarnya.
Di Rumania, Divisi Lintas Udara 101 mengadakan latihan serangan darat dan udara gabungan. Menurut Kolonel Edwin Matthaidess, Komandan Tim Tempur Brigade ke-2, divisinya adalah unit AS yang paling dekat dengan pertempuran di Ukraina.
Dia mencatat bahwa pasukan AS, telah mengawasi dengan cermat militer Rusia sambil membangun tujuan untuk berlatih melawan dan mengatur latihan untuk meniru persis apa yang terjadi di Ukraina. "Itu membuat kami tetap waspada," imbuh dia, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (22/10/2022).
NATO sebelumnya telah berulang kali menyatakan tidak terlibat langsung dalam konflik dan tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina. Pada akhir Juni, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan bahwa blok militer pimpinan AS tersebut akan secara signifikan meningkatkan jumlah pasukannya dalam siaga tinggi dari 40.000 menjadi lebih dari 300.000 personel.
Sejak dimulainya serangan militer Rusia pada 24 Februari, Ukraina telah menerima bantuan militer besar-besaran dari negara-negara NATO, dengan persenjataan bernilai miliaran dolar mengalir ke negara itu-–yang telah berulang kali dikritik Moskow.
Divisi Lintas Udara ke-101, juga dikenal sebagai "Screaming Eagles", memiliki sejarah militer yang luar biasa. Ia mengambil bagian dalam operasi udara selama pendaratan D-Day di Normandia pada tahun 1944 dan dalam Pertempuran Bulge, di mana ia bertempur dalam pengepungan penuh. Unit ini juga terlibat dalam perang Vietnam, Irak dan Afghanistan.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Pasukan Elite AS Siap Perang di Ukraina Jika Konflik Meningkat)
Editor : Abriandi