MOSKOW, iNewsKutai.id - Kontraktor tentara bayaran Rusia Wagner Group punya cara kejam menghukum pasukannya yang ketahuan membelot ke Ukraina. Mereka dieksekusi bukan dengan ditembak.
Sebaliknya, tentara yang diketahui mengkhianati Wagner Group dihukum dengan cara dipukul palu godam di kepala. Kekejaman itu terkuak setelah video eksekusi Yevgenny Nuzhin (55) tersebar di aplikasi Telegram.
Pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin menyatakan jika tentara yang dieksekusi merupakan pengkhianat. Dia dihukum setelah tertangkap dan mengakui membelot sejak September lalu untuk “berperang melawan Rusia”.
Dalam rekaman video itu, pria diperlihatkan dengan kepala ditempelkan ke dinding bata. Dia mengatakan dia diculik di Kiev pada 11 Oktober dan dibawa ke ruang bawah tanah.
“Kepala saya dipukul dan hilang kesadaran dan berputar-putar di ruang bawah tanah ini,” katanya.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya akan diadili."
Editor : Abriandi