get app
inews
Aa Read Next : Status Hukum Inkrah, Putri Candrawathi Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu

Kuat Ma'ruf Disebut Buta dan Tuli, gegara Ngaku Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

Selasa, 06 Desember 2022 | 17:10 WIB
header img
Kuat maruf mengaku tak melihat ferdy sambo tembak Brigadir J. Foto:ist

JAKARTA, iNewsKutai.id - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf disebut buta dan tuli. Hal itu lantaran saat dicecar hakim sidang, Kuat ngotot mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J atau Yoshua Hutabarat.

Pada persidangan PN Jaksel, Senin (5/12/2022), Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Sentosa awalnya bertanya perihal kronologi sebelum Brigadir J alias Yosua Hutabarat dieksekusi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Diceritakan Kuat Ma'ruf, Ferdy Sambo sempat memarahi Brigadir J di hadapan Ricky Rizal sebelum penembakan terjadi.

"Saya dengar bapak bilang ke Yoshua 'kamu kurang ajar, kamu tega sekali sama saya'," ucap Kuat Ma'ruf mengutip ucapan Ferdy Sambo.

Ucapan Ferdy Sambo yang ngamuk kepada Brigadir J pun diedengar oleh Kuat Ma'ruf secara jelas. Hal itu lantaran dirinya berdiri sejajar dengan Ricky Rizal yang saat itu juga ada di lokasi.

Setelah itu, Kuat Ma'ruf bergeser ke arah meja kompor di dapur. Ia mengaku mendengar perintah Ferdy Sambo kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Seusai Brigadir J tewas terkapar di dekat tangga, Ferdy Sambo menembak tembok lalu keluar dari rumah. Kuat mengaku ketakutan. "Saya pikir saya juga mau ditembak. Bapak maju ke depan tembak-tembak tembok. Setelah itu bapak keluar. Romer masuk," papar Kuat Ma'ruf.

Kemudian, hakim bertanya soal apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J. Kuat Ma'ruf membantahnya.

"Saya tidak lihat bapak menembak Yoshua," ucap Kuat Ma'ruf. Kesaksian ini sontak membuat hakim tertawa keras. "Bahasa kamu sama kayak Ricky, tidak melihat tidak mendengar," ujar hakim.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut