“Meskipun dunia terus merasakan dampak pandemi, yang mengejutkan, bepergian tidak pernah semudah ini, dengan pertumbuhan kekuatan paspor yang stabil di seluruh dunia, sebuah tren yang kami perkirakan akan berlanjut hingga tahun 2023,” kata lembaga itu lagi.
Peringkat paspor terkuat di dunia itu semakin menambah daftar penghargaan UEA. Sebelumnya, negara itu juga meraih rekor sebagai negara dengan gedung tertinggi di dunia, kolam renang terdalam di dunia, dan hotel tertinggi di dunia.
Sementara paspor Indonesia berdasarkan laporan Henley & Mitra berada di peringkat 76 dengan 72 negara tujuan bebas visa. Namun, pemilik paspor Indonesia masih membutuhkan visa untuk mengakses 131 negara lainnya.
Vanuatu menjadi satu-satunya negara yang mengalami penurunan skor akses yang dapat dijangkau paspornya. Hal itu disebabkan adanya penangguhan skema pembebasan visa mereka dengan Uni Eropa. Sementara, paspor Afghanistan masih menjadi dokumen perjalalan yang paling tidak berguna di dunia.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Paspor UEA Jadi yang Terkuat di Dunia, Paspor Afghanistan Paling Tak Berguna)
Editor : Abriandi