JAKARTA, iNewsKutai.id - Trofi Piala Dunia 2022 akan menjadi simalakama bagi Argentina. Jika Lionel Messi membawa pulang trofi legendaris itu, Minggu (18/12/2022) maka warga Argentina terancam bangkrut.
Saat Lionel Messi dkk berjuang di Qatar, pemerintah Argentina juga berjuang putar otak untuk membenahi perekonomian nasional yang morat marit. Sedikitnya 36% dari 45,8 juta jiwa warganya jatuh dalam jurang kemiskinan.
Sementara pemerintahnya berutang hingga Rp515.000 triliun. Sementara cadangan uang Argentina hanya Rp32,5 triliun. Ironisnya, disaat euforia timnas Argentina yang melaju ke final dimanfaatkan pemerintah untuk menggolkan deflasi mata uang.
Kebijakan itu akan menyebabkan kenaikan harga-harga. Devaluasi mata uang, kata ekonom, berpotensi menyebabkan kenaikan langsung harga sejumlah komoditas penting, seperti makanan, dan bahkan kenaikan yang lebih besar untuk bahan bakar.
Tidak heran, banyak warga berharap Argentina kalah pada laga final nanti sehingga warga tidak terlena dengan euforia di tengah kesulitan ekonomi. Salah seorang yang berharap hal itu terjadi adalah Diego Schwartzstein yang notabene dokter Lionel Messi.
Dia mengungkapkan, momen Argentina juara Piala Dunia 2022 akan dimanfaatkan pemerintah untuk menggolkan kebijakan ekonomi yang merugikan masyarakat. Masyarakat yang "mabuk" merayakan gelar juara tidak akan perduli dengan kebijakan yang mencekik mereka.
"Saya sangat ingin melihat Argentina juara. Namun, sebagai warga negara Argentina, saya ingin mereka kalah," kata Diego dikutip dari Sportskeeda.
Editor : Abriandi